Selasa, 19 Juni 2012

MENOPOUSE



PENGELOLAAN GANGGUAN PSIKOLOGIS PADA MASA MENOPOUSE

Pengaruh obat hormone dalam terapi sulih hormon (TSH) bagi wanita menopause hingga saat ini mengandung pro dan kontra. Sementara penelitian tentang TSH masih terus dilakukan. Pengobatan non-hormonal dengan cara pengaturan pola hidup dan lingkungan merupakan aspek utama dalam upaya mengatasi keluhan dan penyulit masa perimenopouse.
Upaya menciptakakan pola hidup sehat terutama dilakukan dengan mengatur menu makanan dan pola makan seimbang. Banyak makan sayuran hijau, buah biji-bijian, vitamin, dan serat makanan itu akan membantu pencernaan dan metabolism tubuh. Selain itu juga, makanan yang dianjurkan adalah makanan yang rendah lemak jenuh, rendah kolesterol, kadar gula dan garam tidak berlebihan, cukup kalsium dan zat besi, serta cukup vitamin dan serat.
Olahraga merupakan kegiatan yang sangat penting untuk mempertahankan kebugaran. Olahraga yang teratur akan menyehatkan jantung dan tulang, mengatur berat badan, menyegarkan tubuh, dan memperbaiki suasana hati.

Beberapa cara mengatasi masalah menopause :

¨      Berbagai keluhan fisik pada wanita yang mengalami menopause, dapat diatasi dengan pemberian obat yang bersifat mengganti hormon estrogen. Pemberian obat ini digunakan untuk memulihkan sel-sel yang mengalami kemunduran. Disamping itu juga bisa menngkonsumsi vitamin yang fungsinya memperlambat proses penuaan. Untuk pengatasan ini perlu konsultasi dengan dokter yang berwewenang.
¨      Olah raga yang sesuai dengan usia tengah baya, dengan olah raga produksi endorphine dalam otak  meningkat,  kondisi ini  dapat memelihara keceriaan dan kegembiraan, pengiriman oksigen ke otakpun meningkat, sehingga ketegangan otot dan berbagai gangguan fisik pun sirna.   Olahraga teratur akan menyehatkan jantung dan tulang, mengatur berat badan, menyegarkan tubuh, dan memperbaiki suasana hati. Jarang berolahraga menyebabkan peredaran darah kurang lancar, otot lemah, napas pendek, masa tulang cepat berkurang. Hal ini menyebabkan rentan terhadap gangguan kardiovaskuler, darah tinggi, kegemukan, diabetes, nyeri tulang, osteoporosis dan depresi.
¨      Makanan yang baik.  Makanlah makanan yang rendah lemak. Banyak makan sayuran, buah, biji-bijian. Vitamin, mineral dan serat dalam makanan itu akan membantu pencernaan dan metabolisme tubuh.
¨      Melakukan hobi. Hidup tanpa sesuatu yang menyenangkan rasanya hambar, maka terlibat dengan aktivitas yang merupakan hobi dapat mengusir kebosanan dan mengatasi ketegangan-ketegangan  dalam hidup termasuk krisis pada menopause.
¨      Tetaplah berkarya dan usahakan dapat memberikan manfaat bagi orang lain, datangnya menopause tidak perlu dipandang sebagai penderitaan. Banyak peluang atau usaha yang dapat dijalani, yang dapat memberi pekerjaan bagi orang lain. Upaya ini dapat meningkatkan perasaan bahwa diri kita masih mampu memberi manfaat bagi orang lain
¨      Berpikirlah bahwa menopause itu sesuatu yang wajar. Jutaan wanita telah mengalami, dan mereka tidak merasa terganggu. Bahkan sampai sekarang perempuan di desa tidak pernah merasa ada gangguan saat menopause. Disamping itu berpikirlah secara  positif, apapun peristiwa yang dialami (termasuk menopause) bila dilihat dengan “kaca mata” positif (khusnudzon) maka tidak akan berdampak negatif bagi kehidupan.
¨      Terlibat dalam aktivitas-aktivitas keagamaan-sosial, dengan memberikan apa yang di miliki baik itu pengetahuan atau ketrampilan pada orang lain, akan dapat mengurangi perasaan-perasaan negatif yang mungkin muncul. Keterlibatan dalam berbagai aktivitas juga dapat mempertebal kepercayaan diri dan meningkatkan citra diri yang mulai menurun.
¨      Disamping itu bersilaturahmi atau bertemu dengan  teman yang mungkin mempunyai masalah yang sama, dapat berfungsi sebagai obat. Pertemuan yang memungkinkan untuk saling “berbagi rasa berbagi duka” sehingga beban itu tidak hanya dirasakan sendiri.
¨      Komunikasikan masalah dengan suami, berbagai perubahan maupun gangguan fisik-psikis-sosial yang dirasakan perlu diketahui suami. Pengertian, penerimaan dan dukungan dari suami sangat besar artinya bagi wanita yang mengalami menopause, sehingga ketegangan yang munul dapat di cegah. Lebih baik bila keterbukaan ini juga ditumbuhkan dalam keluarga secara keseluruhan, artinya anak-anak juga memberikan dukungan.
¨      Dan yang paling penting adalah tingkatkan ibadah, dekatkan diri pada Allah SWT,  yang akan memperkaya kehidupan ruhani dan menyadari sepenuhnya bila tujuan hidup ini untuk mengabdi pada Allah SWT. Yakinlah bahwa semua proses kehidupan manusia sejak dalam kandungan, lahir, tumbuh dan meninggal, itu semua sudah merupakan  merupakan perwujutan dari ketentuan Allah yang harus dijalani dalam kehidupan dunia, sebelum memasuki kehidupan akhirat yang kekal dan tidak berakhir. Pandanglah bahwa semua yang dialami sebagai kenikmatan dari Allah SWT. Menopause bukan akhir dari suatu kehidupan, bahkan merupakan saat yang tepat untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT


Tidak ada komentar:

Posting Komentar