PENGELOLAAN GANGGUAN
PSIKOLOGIS PADA MASA MENOPOUSE
Pengaruh
obat hormone dalam terapi sulih hormon (TSH) bagi wanita menopause hingga saat
ini mengandung pro dan kontra. Sementara penelitian tentang TSH masih terus
dilakukan. Pengobatan non-hormonal dengan cara pengaturan pola hidup dan
lingkungan merupakan aspek utama dalam upaya mengatasi keluhan dan penyulit
masa perimenopouse.
Upaya menciptakakan pola hidup sehat terutama dilakukan
dengan mengatur menu makanan dan pola makan seimbang. Banyak makan sayuran
hijau, buah biji-bijian, vitamin, dan serat makanan itu akan membantu
pencernaan dan metabolism tubuh. Selain itu juga, makanan yang dianjurkan
adalah makanan yang rendah lemak jenuh, rendah kolesterol, kadar gula dan garam
tidak berlebihan, cukup kalsium dan zat besi, serta cukup vitamin dan serat.
Olahraga
merupakan kegiatan yang sangat penting untuk mempertahankan kebugaran. Olahraga
yang teratur akan menyehatkan jantung dan tulang, mengatur berat badan,
menyegarkan tubuh, dan memperbaiki suasana hati.
Beberapa
cara mengatasi masalah menopause :
¨
Berbagai keluhan
fisik pada wanita yang mengalami menopause, dapat diatasi dengan pemberian obat
yang bersifat mengganti hormon estrogen. Pemberian obat ini digunakan untuk memulihkan sel-sel
yang mengalami kemunduran. Disamping itu juga bisa menngkonsumsi vitamin yang
fungsinya memperlambat proses penuaan. Untuk
pengatasan ini perlu konsultasi dengan dokter yang berwewenang.
¨
Olah
raga yang sesuai dengan usia tengah baya, dengan olah raga produksi endorphine
dalam otak meningkat, kondisi ini
dapat memelihara keceriaan dan kegembiraan, pengiriman oksigen ke
otakpun meningkat, sehingga ketegangan otot dan berbagai gangguan fisik pun
sirna. Olahraga
teratur akan menyehatkan jantung dan tulang, mengatur berat badan, menyegarkan
tubuh, dan memperbaiki suasana hati. Jarang berolahraga menyebabkan peredaran
darah kurang lancar, otot lemah, napas pendek, masa tulang cepat berkurang. Hal
ini menyebabkan rentan terhadap gangguan kardiovaskuler, darah tinggi, kegemukan,
diabetes, nyeri tulang, osteoporosis dan depresi.
¨
Makanan
yang baik. Makanlah makanan yang rendah
lemak. Banyak makan sayuran, buah, biji-bijian. Vitamin, mineral dan serat
dalam makanan itu akan membantu pencernaan dan metabolisme tubuh.
¨
Melakukan
hobi. Hidup tanpa sesuatu yang menyenangkan rasanya hambar, maka terlibat
dengan aktivitas yang merupakan hobi dapat mengusir kebosanan dan mengatasi
ketegangan-ketegangan dalam hidup
termasuk krisis pada menopause.
¨
Tetaplah
berkarya dan usahakan dapat memberikan manfaat bagi orang lain, datangnya
menopause tidak perlu dipandang sebagai penderitaan. Banyak peluang atau usaha
yang dapat dijalani, yang dapat memberi pekerjaan bagi orang lain. Upaya ini
dapat meningkatkan perasaan bahwa diri kita masih mampu memberi manfaat bagi
orang lain
¨
Berpikirlah bahwa menopause itu sesuatu yang wajar.
Jutaan wanita telah mengalami, dan mereka tidak merasa terganggu. Bahkan sampai
sekarang perempuan di desa tidak pernah merasa ada gangguan saat menopause.
Disamping itu berpikirlah secara
positif, apapun peristiwa yang dialami (termasuk menopause) bila dilihat
dengan “kaca mata” positif (khusnudzon) maka tidak akan berdampak
negatif bagi kehidupan.
¨
Terlibat dalam aktivitas-aktivitas keagamaan-sosial,
dengan memberikan apa yang di miliki baik itu pengetahuan atau ketrampilan pada
orang lain, akan dapat mengurangi perasaan-perasaan negatif yang mungkin
muncul. Keterlibatan dalam berbagai aktivitas juga dapat mempertebal
kepercayaan diri dan meningkatkan citra diri yang mulai menurun.
¨
Disamping itu bersilaturahmi atau bertemu dengan teman yang mungkin mempunyai masalah yang
sama, dapat berfungsi sebagai obat. Pertemuan yang memungkinkan untuk saling
“berbagi rasa berbagi duka” sehingga beban itu tidak hanya dirasakan sendiri.
¨
Komunikasikan masalah dengan suami, berbagai perubahan
maupun gangguan fisik-psikis-sosial yang dirasakan perlu diketahui suami.
Pengertian, penerimaan dan dukungan dari suami sangat besar artinya bagi wanita
yang mengalami menopause, sehingga ketegangan yang munul dapat di cegah. Lebih
baik bila keterbukaan ini juga ditumbuhkan dalam keluarga secara keseluruhan,
artinya anak-anak juga memberikan dukungan.
¨
Dan
yang paling penting adalah tingkatkan ibadah, dekatkan diri pada Allah
SWT, yang akan memperkaya kehidupan
ruhani dan menyadari sepenuhnya bila tujuan hidup ini untuk mengabdi pada Allah
SWT. Yakinlah bahwa semua proses kehidupan manusia sejak dalam kandungan,
lahir, tumbuh dan meninggal, itu semua sudah merupakan merupakan perwujutan dari ketentuan Allah
yang harus dijalani dalam kehidupan dunia, sebelum memasuki kehidupan akhirat
yang kekal dan tidak berakhir. Pandanglah bahwa semua yang dialami sebagai
kenikmatan dari Allah SWT. Menopause bukan akhir dari suatu kehidupan, bahkan
merupakan saat yang tepat untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar